Address
JL. BY PASS KERTASADA, Kalimook, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep Prov. Jawa Timur
Informasi Mail
smkn.kalianget@gmail.com
SMK Negeri 1 Kalianget, 23 Oktober 2024 – Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pendidikan, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kalianget, Bapak Ishak, bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Agung Setiawan, menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan. Fokus pertemuan ini adalah penguatan pemahaman visi dan misi sekolah, penyelarasan program kurikulum, strategi menghadapi kenakalan siswa, serta disiplin guru dalam pelaksanaan tugas mengajar.
Dalam sambutannya, Bapak Ishak menekankan pentingnya kolaborasi antar guru dan tenaga pendidik untuk memastikan setiap program pendidikan berjalan lancar dan mencapai hasil yang diinginkan. Ia menggarisbawahi bahwa koordinasi ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi pendidikan di sekolah dan memperkuat komitmen terhadap misi sekolah.
“Kita harus terus bersinergi dalam menghadapi berbagai tantangan pendidikan. Pemahaman bersama terhadap visi dan misi sekolah adalah fondasi utama agar kita bisa berjalan ke arah yang sama dan mencapai tujuan yang telah kita tetapkan bersama,” ujar Bapak Ishak.
Bapak Agung, sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri, yang merupakan inti dari misi SMK untuk mencetak lulusan yang siap kerja. Ia juga menjelaskan bahwa pemahaman mendalam terhadap visi sekolah sangat penting bagi seluruh guru, karena hal ini akan mempengaruhi cara mereka mengajar dan membimbing siswa.
“Visi kita adalah mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing di dunia kerja. Oleh karena itu, setiap guru harus memahami dengan baik arah kebijakan kurikulum yang kita terapkan, sehingga proses pembelajaran bisa berjalan efektif dan relevan dengan kebutuhan industri,” kata Bapak Agung.
Selain itu, Bapak Agung menyoroti masalah kenakalan siswa, yang sering menjadi hambatan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Ia mengajak para guru untuk mengambil pendekatan yang lebih humanis dalam menangani kenakalan siswa, dengan memberikan bimbingan personal dan dukungan emosional.
“Kenakalan siswa bukan hanya masalah disiplin, tetapi juga tentang pemahaman dan perhatian. Saya berharap kita semua dapat lebih memahami latar belakang siswa dan membantu mereka menemukan solusi atas masalah yang dihadapi, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang lebih baik,” jelas Bapak Agung.
Lebih lanjut, Bapak Agung juga menekankan pentingnya disiplin dari para guru dalam melaksanakan tugas mengajar. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap adanya beberapa guru yang sering meninggalkan kelas tanpa keterangan yang jelas. Hal ini, menurutnya, dapat mengganggu proses belajar mengajar dan menurunkan kualitas pendidikan.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh guru untuk selalu menegakkan disiplin dalam tugas mengajar. Kehadiran di kelas sangat penting karena siswa membutuhkan bimbingan dan arahan dari kita. Jangan sampai kita meninggalkan kelas tanpa alasan yang jelas, karena hal ini bisa berdampak buruk pada motivasi dan disiplin siswa,” tegas Bapak Agung.
Ia juga menambahkan bahwa disiplin guru adalah cerminan dari tanggung jawab dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pendidik. Oleh karena itu, Bapak Agung meminta seluruh guru untuk lebih memperhatikan jadwal dan komitmen dalam mengajar agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal.
Di akhir pertemuan, Bapak Ishak menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh guru dan tenaga kependidikan yang telah berperan aktif dalam menjalankan visi dan misi sekolah. Ia berharap koordinasi ini akan semakin mempererat kerja sama dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
“Kita semua adalah bagian penting dalam mencapai visi besar sekolah. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa memberikan yang terbaik bagi siswa dan membantu mereka mencapai potensi maksimal mereka,” tutup Bapak Ishak.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam menyatukan pemahaman visi dan misi sekolah, menghadapi tantangan pendidikan, serta menegakkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa.
Kamis, 26 September 2024 – SMK Negeri 1 Kalianget kembali mengadakan pertemuan penting dengan orang tua/wali murid, yang kali ini melibatkan seluruh wali murid kelas X dan kelas XII. Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang erat antara sekolah dan orang tua, serta membahas beberapa program strategis yang akan dihadapi siswa selama tahun ajaran ini. Pertemuan tersebut terbagi menjadi dua sesi, yang berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Pada sesi pertama, pertemuan fokus membahas mengenai program Kunjungan Industri bagi siswa kelas X. Program ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis dunia kerja, di mana siswa akan langsung terjun ke perusahaan atau industri terkait bidang keahlian mereka. Dengan demikian, mereka bisa mendapatkan pengalaman praktis dan melihat bagaimana teori yang mereka pelajari diterapkan di dunia nyata. Kepala Sekolah, Bapak Ishak menekankan pentingnya program ini sebagai sarana untuk menyiapkan siswa agar siap bersaing di dunia kerja. “Kunjungan Industri ini merupakan langkah awal bagi siswa untuk mengenal lingkungan kerja yang sebenarnya. Kami telah bekerja sama dengan berbagai industri unggul untuk memastikan siswa kami mendapat pengalaman terbaik,” ujar beliau.
Pada sesi kedua, diskusi beralih ke Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII. UKK merupakan ujian yang harus dilalui oleh setiap siswa SMK sebelum dinyatakan lulus. Dalam pemaparan ini, pihak sekolah menjelaskan pentingnya persiapan yang matang, baik dari segi akademik maupun praktik kejuruan, untuk memastikan siswa lulus dengan hasil terbaik. “UKK ini menjadi tolok ukur seberapa siap siswa kita dalam memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kami berharap dukungan penuh dari orang tua dalam mempersiapkan anak-anak mereka,” tambah Bapak Ishak.
Acara inti dipandu oleh tim manajemen SMKN 1 Kalianget yang terdiri dari Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Humas, Kesiswaan dan Sivitas Akademika. Dalam sambutannya, Bapak Ishak menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi yang lebih erat dengan orang tua wali murid kelas X dan XII. “Keterlibatan orang tua sangat penting dalam mendukung perkembangan anak-anak kita. Kami berharap pertemuan ini bisa memperkuat sinergi antara pihak sekolah dan orang tua untuk mencapai tujuan pendidikan yang kita inginkan,” ujarnya.
Sementara itu, Humas SMKN 1 Kalianget, Bapak Susanto memaparkan sejumlah program unggulan sekolah, termasuk kurikulum yang diterapkan dari kelas X hingga kelas XII. Humas juga menjelaskan bahwa SMKN 1 Kalianget memiliki keunggulan dalam pengembangan soft skill dan hard skill siswa. “Kami bekerja sama dengan industri-industri terkemuka di bidangnya untuk memastikan siswa kami mendapatkan pengalaman belajar yang terbaik, baik dari segi teori maupun praktik. Kami juga terus berupaya menanamkan keterampilan interpersonal atau soft skill yang menjadi nilai tambah bagi siswa di dunia kerja,” tambah Bapak Susansto.
Komite Sekolah, Bapak Hidayat menambahkan bahwa dengan diundangnya para orang tua dalam acara ini, diharapkan akan terjalin satu pemahaman bersama mengenai visi dan misi sekolah. “Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting. Untuk mewujudkan visi sekolah sebagai pusat keunggulan, kita membutuhkan sinergi dari semua pihak. Kami berharap orang tua bisa terus mendukung langkah-langkah yang diambil sekolah demi keberhasilan anak-anak kita,” tegas Bapak Hidayat.
Sebagai penutup, Humas juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan acara rutin tahunan yang bertujuan untuk menjembatani komunikasi antara sekolah dan orang tua terkait berbagai kebutuhan siswa. Baik itu kebutuhan pokok seperti proses belajar mengajar, maupun kebutuhan pendukung lainnya yang berhubungan dengan kelancaran proses pendidikan. “Acara ini diadakan agar ada transparansi dan komunikasi yang baik terkait kebutuhan siswa, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam berbagai program sekolah lainnya,” pungkas Humas.
Dengan adanya pertemuan ini, SMKN 1 Kalianget berharap agar para orang tua semakin memahami peran penting mereka dalam mendukung program sekolah, sehingga kerjasama yang solid bisa tercipta untuk mencapai kesuksesan bersama.
14 Juli 2024 – SMKN 1 Kalianget mengikuti gladi resik pembukaan apel Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) se-Jawa Timur secara daring di ruang meeting sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Bapak Ishak selaku kepala sekolah, Bapak Wahed sebagai Waka Kesiswaan, Ibu Dewi Kartika sebagai Pembina OSIS, Ibu Eka Kusumasari sebagai Tata Tertib Siswa (Tatibsi), Bapak Muhadi dari perwakilan TNI AL, panitia dari dewan guru MPLS serta siswa baru SMKN 1 Kalianget.
Pelaksanaan apel secara daring dan luring dilakukan serentak se-Jawa Timur mulai pukul 16.00-17.00 WIB. Apel pembukaan ini dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur, Adhy Haryanto, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Kegiatan MPLS di SMKN 1 Kalianget berlangsung selama empat hari, dimulai dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2024. Selama periode ini, berbagai kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dan program-program penting lainnya akan dilaksanakan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan dan budaya sekolah.
MPLS bertujuan untuk memberikan bekal awal kepada siswa baru agar lebih siap dan mengenal lingkungan sekolah, aturan, serta tata tertib yang berlaku. Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk menjalin hubungan dengan teman-teman baru, mengenal guru-guru, serta memahami visi dan misi sekolah yang akan mereka jalani selama beberapa tahun ke depan.
Pelaksanaan Ujian Sumatif Akhir Tahun (SAT) di SMKN 1 Kalianget berlangsung dengan lancar dan kondusif. Ujian yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 5 Juni 2024 ini menggunakan perangkat keras berbasis Android dengan koneksi lokal di sekolah.
Hari pertama pelaksanaan ujian terlihat sangat tertib. Siswa-siswi dengan penuh semangat mengikuti ujian di ruang kelas yang telah disiapkan secara khusus. Setiap ruang ujian dilengkapi dengan perangkat Android yang terhubung ke jaringan lokal sekolah, memastikan kelancaran proses ujian tanpa gangguan koneksi internet eksternal.
Kepala Sekolah SMKN 1 Kalianget, Bapak Ishak, menyatakan bahwa persiapan yang matang dan kerja sama dari seluruh pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan ujian ini. “Kami telah mempersiapkan segala sesuatu dengan sangat baik, mulai dari infrastruktur teknologi hingga pengawasan selama ujian. Kami juga mengadakan simulasi ujian beberapa kali untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Para siswa pun merasa puas dengan pelaksanaan ujian berbasis teknologi ini. syahel, salah satu siswa DKV kelas 11, mengungkapkan bahwa ujian menggunakan perangkat Android membuatnya lebih fokus dan tidak terganggu oleh hal-hal teknis seperti lembar jawaban kertas. “Semuanya lebih efisien dan cepat. Saya bisa langsung mengetahui hasil ujian setelah selesai,” katanya.
Selain itu, penggunaan perangkat Android dan koneksi lokal juga meminimalisir kemungkinan kecurangan. Setiap perangkat telah dilengkapi dengan pengawasan otomatis dan pengamanan data yang ketat. Guru-guru pengawas juga bertugas mengawasi jalannya ujian di setiap ruang kelas, memastikan tidak ada siswa yang melanggar aturan.
Dengan berakhirnya ujian pada 5 Juni 2024, pihak sekolah berharap hasil yang dicapai oleh siswa-siswi SMKN 1 Kalianget dapat mencerminkan usaha dan kerja keras mereka selama ini. “Kami optimis hasil ujian ini akan sangat baik dan memuaskan, sebagai hasil dari metode pembelajaran yang telah kami terapkan selama ini,” tutup Bapak Agung.
Pelaksanaan ujian Sumatif Akhir Tahun di SMKN 1 Kalianget ini menjadi contoh sukses penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan, memberikan pengalaman baru yang lebih modern dan efisien bagi para siswa.
Rabu (22/5/2024). SMKN 1 Kalianget telah melaksanakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan pelaksanaan Sumatif Akhir Tahun (SAT) Tahun Pelajaran 2023/2024. Pertemuan ini berlangsung di ruang pertemuan kepala sekolah dan dihadiri oleh panitia SAT Tahun Pelajaran 2023/2024.
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Kalianget, Bapak Ishak, menekankan pentingnya persiapan yang matang dan komunikasi yang baik dalam menjalankan SAT. Dia mengingatkan semua anggota panitia tentang sifat rutin kegiatan SAT dan betapa vitalnya menghindari miskomunikasi di antara mereka.
Pelaksanaan SAT dijadwalkan berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 5 Juni 2024. Bapak Agung, Penanggung Jawab Pelaksana SAT, meminta semua untuk terus memantau kehadiran siswa dan memastikan kelancaran serta keamanan selama SAT berlangsung juga memberikan informasi teknis terkait pelaksanaan SAT, termasuk persiapan kartu peserta SAT dan penataan ruangan.
Rapat koordinasi berlangsung dengan lancar dan kondusif, menunjukkan kesolidan tim panitia dalam mempersiapkan SAT. Dengan harapan dan tekad yang sama, mereka berupaya agar pelaksanaan SAT Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semua pihak berkomitmen untuk menjaga keberhasilan acara tersebut serta memastikan pengawasan yang ketat untuk kelancaran dan keamanan selama pelaksanaannya.
Sumenep, 7 Mei 2024 – Menjadi momen penuh kenangan bagi para purna siswa SMK Negeri 1 Kalianget. Gedung Korpri Sumenep dihiasi dengan dekorasi indah dan penuh warna, menyambut acara perpisahan kelas 12 bertajuk “Merajut Keindahan Kelas Dua Belas (Merenda)”.
Suasana haru dan bahagia menyelimuti seluruh ruangan saat para purna siswa memasuki gedung. Acara diawali dengan sambutan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kalianget, Bapak Ishak, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Sumenep, Bapak Budi Sulistyo, dan Ketua Pelaksana Acara, Bapak Hendri.
Dalam sambutannya, Bapak Ishak menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para purna siswa selama di sekolah. Ia berpesan agar para purna siswa terus bersemangat dan mengejar cita-cita mereka. Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Budi Sulistyo, yang berharap para purna siswa dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan bermoral.
Bapak Hendri, selaku ketua pelaksana acara, menjelaskan bahwa tema “Merajut Keindahan Kelas Dua Belas (Merenda)” dipilih untuk menggambarkan perjalanan para purna siswa selama di sekolah. Ia mengibaratkan masa sekolah sebagai proses merajut benang, di mana setiap momen dan pengalaman menjadi bagian dari keindahan yang utuh.
Acara perpisahan semakin semarak dengan berbagai penampilan hiburan yang spektakuler. Siswa dan dewan guru menampilkan tarian, musik, dan nyanyian yang memukau para tamu undangan. Tak hanya itu, terdapat pula persembahan drama musikal.
Momen paling mengharukan terjadi saat Pengalungan dan penyampaian pesan perpisahan dari para guru dan siswa. Kata-kata penuh kasih sayang dan harapan diiringi air mata bahagia menjadi bukti kuat ikatan yang terjalin selama masa sekolah.
Puncak acara perpisahan “Merajut Keindahan Kelas Dua Belas (Merenda)” ditutup dengan flash mob yang diikuti seluruh undangan yang hadir di gedung tersebut. Suasana penuh keceriaan dan kebersamaan mewarnai momen penutupan acara yang tak terlupakan bagi para purna siswa, guru, dan seluruh tamu undangan.
“Merajut Keindahan Kelas Dua Belas (Merenda)” bukan hanya sekedar acara perpisahan, melainkan perayaan atas pencapaian dan momen berharga yang tak terlupakan bagi para purna siswa. Acara ini menjadi pengingat bahwa masa sekolah adalah masa yang penuh kenangan indah dan persahabatan yang tak tergantikan.
Kalianget, 2 Mei 2024 — Memperingati Hari Pendidikan Nasional, SMKN 1 Kalianget mengadakan upacara yang berlangsung di lapangan sekolah dengan khidmat. Upacara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika dan dipimpin oleh Kepala Sekolah, Bapak Ishak.
Dalam pidato peringatannya, Bapak Ishak menyampaikan pesan-pesan penting tentang pendidikan nasional. Beliau menekankan bahwa pendidikan adalah fondasi bagi pembangunan karakter dan kecerdasan bangsa. “Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus kita tanamkan sejak dini kepada generasi muda,” ujar Bapak Ishak.
Beliau juga mengajak para peserta upacara untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Mari kita bersama-sama membangun sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten di masa depan,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional, tetapi juga menjadi wadah inspiratif bagi para siswa untuk lebih giat dalam belajar dan berinovasi.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di SMKN 1 Kalianget ini menjadi simbol komitmen sekolah dalam mendukung visi pendidikan Indonesia. Diharapkan melalui peringatan ini, semangat untuk memajukan pendidikan dapat terus berkobar di hati setiap insan pendidik dan peserta didik.
Pagi yang cerah menghiasi SMK Negeri 1 Kalianget pada tanggal 5 Februari 2024, di mana seluruh siswa dan guru berkumpul di lapangan untuk melaksanakan apel rutin. Dengan penuh semangat, Bapak Agung Setiawan, S.Pd., yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, memimpin jalannya apel tersebut.
Dalam pidato singkat namun penuh makna, Bapak Agung Setiawan membahas topik yang sangat relevan, yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Beliau menyoroti betapa pentingnya P5 dalam kehidupan siswa, bukan hanya sebagai alat pengembangan akademis, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi siswa agar aktif berkontribusi bagi lingkungan sekitar. P5 memberikan kesempatan unik bagi siswa untuk tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga untuk menguatkan karakter dan belajar dari lingkungan sekitar mereka.
Bapak Agung Setiawan menekankan bahwa P5 bukanlah sekadar program tambahan, melainkan menjadi tujuan utama dari Kurikulum Merdeka. Dalam konteks ini, P5 memiliki tujuan konkret, salah satunya adalah membantu satuan pendidikan mengembangkan modul proyek yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik. Modul proyek tersebut dapat dimodifikasi atau digunakan sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik, menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual.
Tak lupa, Bapak Agung Setiawan juga memberikan pengingat serius terkait disiplin sekolah. Seluruh sivitas sekolah diingatkan untuk tidak terlambat saat masuk sekolah dan selama proses belajar mengajar. Kasus siswa yang terlibat dalam perilaku melompat pagar juga menjadi sorotan, di mana beliau menekankan perlunya keselamatan dan ketaatan terhadap aturan sekolah.
Dengan semangat yang menyala-nyala, SMK Negeri 1 Kalianget siap untuk melanjutkan perjalanan P5, mencetak siswa-siswa yang bukan hanya cerdas akademis tetapi juga memiliki jiwa Pancasila yang kokoh dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. (Redaktur/Ahfaz)
Kalianget, 2 Februari 2024 – SMKN 1 Kalianget merayakan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024 dengan penuh khidmat dan kekhusyukan pada hari Jum’at, 2 Februari 2024. Acara berlangsung di lapangan sekolah mulai pukul 06.30 pagi.
Kepala SMKN 1 Kalianget, Bapak Ishak, S.Pd, MM., turut hadir memimpin acara bersama dengan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. Lapangan sekolah dipenuhi oleh siswa-siswi yang hadir untuk merayakan moment penting dalam agama Islam ini.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Bapak Ishak, S.Pd, MM., yang memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta yang hadir. Beliau mengingatkan pentingnya momen Isra’ Mi’raj sebagai peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang mengajarkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh salah satu guru agama. Suasana lapangan sekolah semakin khidmat dengan tilawah Al-Qur’an dan nasyid yang mengiringi seluruh rangkaian acara.
Pada kesempatan tersebut, Bapak Ishak, S.Pd, MM., menyampaikan harapannya agar peringatan Isra’ Mi’raj ini dapat menjadi momentum bagi seluruh siswa-siswi SMKN 1 Kalianget untuk lebih mendalami ajaran agama Islam dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
Acara ditutup dengan doa bersama dan para peserta meninggalkan lapangan sekolah dengan penuh keberkahan dan semangat keagamaan yang tinggi, membawa pulang pelajaran dan inspirasi baru dalam memperkuat ikatan spiritual mereka.
Peringatan Isra’ Mi’raj di SMKN 1 Kalianget tahun ini tidak hanya menjadi sarana refleksi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sekolah. Semoga peringatan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat SMKN 1 Kalianget untuk selalu menjaga dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. (ahfaz)
Kepala Sekolah, Bapak Ishak, S.Pd. MM, dengan tegas menyampaikan bahwa guru adalah tulang punggung kemajuan pendidikan di Indonesia. Tanpa kreativitas guru, masa depan bangsa akan terancam dalam persaingan global yang semakin ketat. Melihat pentingnya peran guru, pada tanggal 25 Januari 2024, di SMKN 1 Kalianget, diselenggarakan Workshop Platform Merdeka Mengajar (PMM). Acara dibuka oleh pemateri utama, Bapak Agung, yang menjelaskan pentingnya PMM sebagai sarana edukasi digital untuk meningkatkan kompetensi pendidik di Indonesia.
Menurut Bapak Ishak, PMM hadir sebagai pendukung implementasi Kurikulum Merdeka, membangun pendidikan inklusif, kreatif, dan kolaboratif. Workshop ini dihadiri oleh seluruh sifitas akademika sekolah, menggambarkan antusiasme untuk kemajuan pendidikan. Dalam kata pengantar, Bapak Ishak menekankan betapa pentingnya kolaborasi yang matang dalam menciptakan kemandirian guru.
Pemateri Ibu Dewi Amborowati, S.Pd menyoroti kepraktisan PMM. PMM ini sangat bermanfaat sekali bagi guru dan sangat mudah dilaksanakan, karena paperless jadi guru tidak usah repot print dan beli kertas. Kemudian yang dinilai atasan praktek kinerja pada observasi kinerja yang dulu disebut supervisi dan prilaku kinerja. Sementara yang pengembangan kompetensi bersifat dipertimbangkan . Jadi salah besar jika guru berburu sertifikat untuk PMM. Karena bersifat dipertimbangkan, cuma wajib memenuhi poin 32 di item ini. Webinar atau pelatihan yg diikuti juga banyak tersedia di PMM. Tinggal kita ikuti dan kita unggah sertifikat sesuai dengan RHK yang kita pilih. Memang jika masih baru, pasti ada yg tidak paham. Jadi kita harus juga rajin-rajin mencari info dari luar bisa dari komunitas belajar atau dari webinar dan pelatihan yang kita ikuti.
Sementara itu, Ibu Yuliyastutik, S.Pd pemateri lainnya, memberikan perspektif hukum terkait PMM. Dengan disahkannya peraturan yang mengatur pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah melalui PMM, regulasi ini memberikan dasar hukum yang kuat. Surat edaran bersama dari Badan Kepegawaian Negara dan Kemendikbudristek memperkuat regulasi tersebut, menjadikan pengelolaan kinerja lebih kontekstual dan spesifik sesuai dengan visi transformasi pembelajaran yang ditetapkan pemerintah.
Dengan demikian, PMM tidak hanya menjadi platform digital, tetapi juga sebuah transformasi dalam dunia pendidikan, membawa harapan untuk kemajuan yang lebih baik di masa depan. (Redaktur/Ahfaz)