Address
JL. BY PASS KERTASADA, Kalimook, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep Prov. Jawa Timur
Informasi Mail
smkn.kalianget@gmail.com
Sumenep, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan peran guru serta tenaga kependidikan, SMK Negeri 1 Kalianget mengadakan kegiatan pembinaan yang menghadirkan berbagai pemangku kepentingan. Acara ini dihadiri oleh Dr. Budi Sulistyo, S.Pd., M.Si., Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) wilayah Kabupaten Sumenep, Komite Sekolah, serta Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kalianget, Bapak Ishak, S.Pd., M.M.
Kepala SMK Negeri 1 Kalianget, Bapak Ishak, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara pembinaan ini untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas tenaga pendidik. “Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah strategis untuk membentuk tenaga pendidik yang kompeten, profesional, dan berintegritas. Guru yang berkualitas akan mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Bapak Ishak.
Dr. Budi Sulistyo, S.Pd., M.Si., dalam pemaparannya juga memberikan wawasan mengenai tantangan pendidikan di era mendatang. Beliau menekankan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan dengan inovasi dalam metode pengajaran dan manajemen pendidikan yang sesuai kebutuhan. “Kita harus selalu beradaptasi dan mempersiapkan berbagai aspek pembelajaran ke depan, mulai dari metode pengajaran hingga sarana penunjang pendidikan,” ujar Pak Budi.
Selain itu, Pak Budi juga menekankan pentingnya sarana dan prasarana yang memadai. “Segera ajukan sarpras yang diperlukan, terutama alat-alat praktik di tiap jurusan, agar proses belajar mengajar dapat berlangsung optimal,” tambahnya.
Pak Budi juga memberikan perhatian khusus terhadap Lomba Kompetensi Siswa (LKS) sebagai ajang penting untuk mengasah kemampuan siswa. Beliau menekankan bahwa LKS perlu dipersiapkan secara profesional dan menjadi perhatian utama sekolah. “LKS adalah kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan dan menunjukkan potensi terbaik mereka. Persiapan harus dilakukan sebaik mungkin agar siswa kita siap berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” kata Pak Budi.
Selama sesi tanya jawab, Bapak Musthofa, S.Pd., M.Pd.I., mengangkat pertanyaan terkait fenomena yang baru-baru ini viral mengenai seorang guru yang dihukum oleh pengadilan negeri karena menegur siswanya. Pak Budi menjawab dengan tegas dan merujuk pada prinsip tiga pilar pendidikan yang melibatkan guru, orang tua, dan masyarakat. Menurutnya, pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi dari ketiga pilar ini untuk membentuk karakter siswa yang baik. “Dalam menghadapi tantangan seperti ini, kita harus mengedepankan tiga pilar pendidikan: guru yang berperan mendidik, orang tua yang memberikan dukungan di rumah, dan masyarakat yang memberikan nilai-nilai positif bagi anak. Tanpa sinergi dari ketiganya, pendidikan tidak akan berjalan optimal,” tegas Pak Budi.
Selain guru, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Komite Sekolah yang memberikan dukungan penuh terhadap program peningkatan kualitas tenaga pendidik di SMKN 1 Kalianget. Dukungan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
Dengan adanya pembinaan ini, para guru dan tenaga kependidikan didorong untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran, memperbarui manajemen pendidikan, serta menanamkan nilai-nilai etika, kedisiplinan, dan tanggung jawab guna menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Saya berharap pembinaan ini dapat menginspirasi seluruh tenaga pendidik agar tidak hanya unggul dalam mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam etika dan kedisiplinan,” kata Bapak Ishak menutup sambutannya.
Dukungan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan kepala sekolah ini memperlihatkan komitmen bersama dalam membentuk tenaga pendidik yang profesional dan siap membimbing siswa menuju masa depan yang lebih baik. Dengan pembinaan ini, SMK Negeri 1 Kalianget optimis dapat mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global serta menjadi contoh positif dalam dunia pendidikan.