Address
JL. BY PASS KERTASADA, Kalimook, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep Prov. Jawa Timur

Informasi Mail
smkn.kalianget@gmail.com

Pendidikan untuk Semua: Memahami Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK)

Kalianget – Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) merupakan bagian penting dari dunia pendidikan yang memerlukan perhatian khusus. PDBK adalah Peserta didik dengan keunikan tersendiri yang membutuhkan pendekatan berbeda dalam pembelajaran untuk menggali potensi mereka secara maksimal.

SMKN 1 Kalianget merupakan sekolah inklusi, di mana sekolah inklusi diwajibkan untuk menerima peserta didik berkebutuhan khusus. Ibu Nia Tyas Anggraini, S.Pd., MT. Selaku Koordinator guru pembimbing khusus PDBK di SMKN 1 Kalianget, terdapat 13 PDBK dengan jenis kebutuhan khusus yang berbeda, termasuk slow learner, autis, dan speech delay. Kegiatan untuk PDBK berupa bimbingan khusus yang diberikan sesuai kebutuhan individu. SMKN 1 Kalianget telah menyediakan fasilitas berupa bimbingan yang dilaksanakan seminggu dua kali, yakni pada hari Selasa dan Rabu. Pelaksanaan bimbingan ini disesuaikan dengan jenis kebutuhan khusus masing-masing siswa. Selain itu, guru pengajar yang terlibat juga telah memiliki sertifikat GPK (Guru Pembimbing Khusus).

SMKN 1 Kalianget menjadi salah satu lembaga pendidikan yang terus berkomitmen menghadirkan pendidikan inklusif. Sekolah ini telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan PDBK mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Langkah-langkah ini mencakup pengadaan fasilitas ramah disabilitas, pelatihan guru, hingga program pendampingan khusus.

Sejalan dengan itu, Ibu Nia Tyas Anggraeni, S.Pd, MT, PDBK di SMKN 1 Kalianget menjelaskan pentingnya kolaborasi dalam mendukung perkembangan anak-anak ini.
“PDBK bukan hanya tanggung jawab guru pembimbing, tetapi juga seluruh komunitas sekolah. Dengan kolaborasi yang baik antara guru, teman sebaya, dan orang tua, kami yakin mereka dapat berkembang menjadi individu yang mandiri dan percaya diri,” jelasnya.

Harapan dari Ibu Nia Tyas Anggraeni, S.Pd, MT, adalah adanya perubahan yang lebih baik pada siswa PDBK, baik dari segi karakter maupun kemampuan berpikir. Misalnya, jika sebelumnya siswa mengalami kesulitan membaca, minimal ada perubahan sehingga mereka dapat membaca dan berhitung. Selain itu, ia juga berupaya meningkatkan motivasi belajar PDBK agar prestasi mereka meningkat, serta mendorong rasa percaya diri sehingga mereka dapat berinteraksi dengan lebih baik dan berkembang menjadi individu yang mandiri.

Berbagai program telah dirancang oleh SMKN 1 Kalianget untuk mendukung PDBK, mulai dari pembelajaran berbasis kebutuhan individual hingga kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong partisipasi aktif mereka. Salah satu contoh nyata adalah penyediaan alat bantu belajar, seperti media pembelajaran berbasis teknologi, untuk membantu siswa dengan kebutuhan khusus.

Tidak hanya itu, suasana inklusif juga terus diciptakan di lingkungan sekolah. Guru dan siswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang mengajarkan nilai-nilai empati, toleransi, dan penghormatan terhadap keberagaman.

Dengan komitmen kuat tersebut, SMKN 1 Kalianget berharap dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mendukung pendidikan inklusif yang merata dan berkeadilan bagi seluruh anak bangsa.